Ini cobaan paling terbesar
dalam hidup saya. Pengalaman hidup
yang paling menyakitkan. Sampai stress berat jika mengingatnya. Kadang kata-kata
kasar sering terlontar dari mulut ketika kesal mengingat semua yang telah
terjadi. Entah apa yang bisa membuat semua ini terjadi. Berawal dari hanya
suatu “candaan” sehari-hari hingga sampai menjadi keseriusan yang membuat hidup
saya yang ceria menjadi derita.
Persahabatan pun menjadi
korban dalam hal ini, entah ada factor dari ke”syirik”an seseorang atau ada
yang ingin mencoba merusak persahabatan kami. Yah, saya mempunyai sahabat yang bernama Yogo. Kami sudah dekat dari kelas 1 SMK, kami satu kelas dari kelas
1 samapai kelas 3, di kelas TKJ3. Persahabatan kami tidak tahu asal muasal nya
dari mana?, semua berjalan dengan begitu nya. Hari demi hari kita lewati
bersama denganteman-teman yang lain. Duduk besama dalam satu meja, dan itu
setiap hari. Saya senang semua orang
dikelas sudah busa menebak kami adalah sahabat sejati, karena saya sudah merasa “klop” dengan Yogo. Kami saling membantu satu sama
lain, sering curhat,sering membahas tentang pacar-pacar kami,masalah pelajaran
dan hal-hal yang lainnya. Jujur dari dulu sampai sekarang Yogo selalu menjadi RIVAL gua dalam hal apapun. Yah bolehlah saya dikatakan “syirik” karena Yogo lebih sempurna daripada saya, namaun ke”syirik”an itu tidak
PERNAH membuat saya menjadi kesal,
justru membuat motivasi untuk saya
lebih bisa mengembangkan diri saya
menjadi lebih baik.